JAKARTA - Pemerintah harus memperkuat program antisipasi bencana. Kelengkapan alat dan prasarana penanggulangan bencana pun harus disempurnakan.
Demikian dikemukakan anggota Badan Anggaran (Bangar) DPR Bambang Soesatyo kepada okezone, Minggu (31/10/2010). Dua langkah ini, kata dia, harus segera dimulai pascatragedi tsunami di Mentawai dan letusan Gunung Merapi di Jawa Tengah. Dua langkah strategis itu boleh terganjal oleh pemikiran minimnya anggaran negara.
"Sebagai anggota Bangar DPR, saya mendorong pemerintah untuk memperkuat program antisipasi bencana. Sudah terbukti bahwa perubahan iklim ekstrim menimbulkan banyak bencana di Tanah Air," paparnya.
Politisi Partai Golkar ini mengatakan, berdasarkan pertimbangan itu, selain memperkuat program antisipapsi Bangar DPR mendorong pemerintah agar segera menyempurnakan peralatan dan prasarana lain yang dibutuhkan dalam penanggulangan bencana, termasuk kebutuhan untuk memperlancar program tanggap darurat.
Dia merujuk di Mentawai, kelemahan paling menonjol adalah lambannya distribusi bantuan akibat kesulitan menuju lokasi bencana dan lokasi pengungsi. Di Merapi, evakuasi penduduk sebelum gunung meletus tidak efektif sehingga jumlah korban cukup banyak.
"Saya yakin jika Badan Penanggulangan Bencana dan Basarnas memiliki peralatan memadai, jumlah korban bisa diperkecil dan pelayanan kepada pengungsi bisa lebih baik," ujar Bambang.
Untuk itu, kata dia, baiknya pemerintah meminta informasi dari Badan Penanggulangan Bencana dan Basarnas, termasuk TNI dan organisasi relawan perihal bencana, antara lain kebutuhan alat-alat penanggulangan bencana. "Secara bertahap DPR akan mendorong pemerintah untuk menyerpurnakan peralatan dan prasarana penanggulangan bencana," imbuh Bambang.
Sumber: http://news.okezone.com/read/2010/10/31/340/388302/program-antisipasi-bencana-harus-diperkuat
Posting Komentar